MUDIPAT.CO-SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya atau Mudipat menggelar Pemetaan Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023 pada Sabtu (25/9/2021). Pemetaan dilakukan secara online menggunakan aplikasi Zoom.
Koordinator Sie Pemetaan Ustadzah Dinik Kurniawati mengatakan, untuk tahap pertama pemetaan diikuti 32 siswa. “Alhamdulillah, di tahun ke-2 wabah covid-19, Mudipat kembali menggelar pemetaan PPDB, untuk tahap pertama ini diikuti 32 siswa. Pemetaan dilakukan secara daring menggunakan aplikasi Zoom dengan melibatkan 11 guru penguji. Insya Allah untuk tahap kedua dan selanjutnya pemetaan diikuti oleh siswa yang lebih banyak lagi,” katanya.
Ustadzah yang juga wali kelas 1-B itu menerangkan, satu guru penguji menguji tiga siswa, dibagi menjadi tiga sesi, satu sesi menguji satu siswa dengan durasi waktu 40 menit. Materi yang diujikan adalah membaca, mewarnai, wawancara, Bahasa Inggris, dan berhitung.
Untuk sesi wawancara, dia melanjutkan, ditujukan untuk orang tua siswa dengan durasi waktu 10 menit.
Meskipun dilakukan secara daring, calon peserta didik antusias mengikuti materi-materi dari penguji. Seperti yang dituturkan Ustadzah Hida Maulana. Ustadzah berkacamata itu mengatakan, calon peserta didik bersemangat dan antusias mengikuti materi-materi yang diujikan.
“Calon peserta didik antusias sekali mengikuti materi-materi yang diujikan. Sewaktu saya memberi materi hafalan surat-surat pendek, rata-rata mereka hafal, bahkan ada yang hafal surat An-Naba,” katanya.
“Mereka juga senang ketika menjawab pertanyaan yang ada gambarnya,” lanjutnya.
Meskipun tes pemetaan berjalan lancar, Hida mengaku grogi. “Siswa yang diuji didampingi orang tua di sampingnya, saya jadi grogi, biasanya kan pemetaan dilakukan langsung tatap muka di kelas, siswa tanpa didampingi orang tua,” ujarnya.
Tambahan informasi, Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) Tahun Pelajaran 2022/2023 di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya tetap berjalan di tengah wabah covid-19, pelaksanaannya dilakukan secara online.
Ketua Panitia PPDB Tahun Pelajaran 2022/2023 Ustadzah Farika Fatmawati, SPd mengatakan, Mudipat memberikan subsidi biaya pendidikan sebesar Rp 2 juta. Mudipat juga menyedikan beasiswa bagi siswa berprestasi nasional dan intenrasional, juga beasiswa bagi siswa hafidz Qur’an. Informasi lebih lanjut dapat mengunjungi laman www.mudipat.co atau WA langsung ke +62 811-3474-040 (panitia PPDB).
Penerapan sistem online sangat memudahkan orang tua siswa, tidak perlu repot-repot datang ke sekolah. Cukup buka internet lalu klik halaman website mudipat.co, lalu masuk di menu PPDB, lalu ikuti prosedur pendaftaran yang tertera di sana.
“PPDB online adalah bagian dari upaya mencegah dan memutus mata rantai penularan virus covid-19. Sistem online ini salah satu bentuk dukungan terhadap social distancing yang diserukan pemerintah untuk mencegah kerumunan.” jelasnya. (anang/mul)