MUDIPAT.CO – Sekretaris Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Kota Surabaya Sugeng Purwanto membuka sidang perumusan The Annual Meeting atau Rapat Kerja (Raker) Academic Year 2021/2022, di Auditorium Prof. Din Syamsuddin TMB, Ahad (11/4/2021).
Raker SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) mengusung tema “Successful Collaboration” diikuti 27 tim perumus dari unsur pimpinan, guru dan karyawan.
Ustadz Sugeng pada kesempatan baik itu menyampaikan, bagaimanpun kondisi sekolah kesejahteraan guru harus terjaga. Kesejahteraan guru nomor satu.
“Dalam raker ini kita bahas soal anggaran. Anggaran-anggaran macam-macam boleh dikurangi. Tetapi kesejahteraan guru sebagai penyukses utama pendidikan tidak boleh dikurangi.” jelasnya.
Ustadz Sugeng menambahkan, RABS atau rencana anggaran belanja sekolah harus digodok dan direncanakan dengan baik. Dia juga berpesan kalau ada persoalan di internal sekolah utamakan selesaikan dengan musyawarah dan kekeluargaan.
“(Kalau ada persoalan) jangan saling menyalahkan. Tapi ayolah bahas bareng,” pesan Ustadz Sugeng.
“Saya sering memanggil kepala sekolah ketika ada persoalan, saya panggil. Bukan karena saya tidak senang. Tapi kita harus selesaikan dengan duduk bareng. Kita harus hati-hati karena kita sekolah besar,” imbuhnya.
Pihaknya berharap Mudipat ke depan terus berbenah untuk menjadi lebih baik.
“Saya harapkan ke depan kita terus instropeksi. Dengan masyarakat sekitar kita harus peduli. Minimal kalau Idul Qurban ya diundang. Kita biar dipandang warga. Mereka merasa dihargai,” pungkasnya.
Kepala Mudipat M. Syaikhul Islam MHI mengajak seluruh guru dan karyawan Mudipat untuk semangat dan optimisme menatap masa depan sekolah yang lebih baik. Meski pandemi harus tetap semangat bekerja dan mengawal program kerja bersama.
“Memasuki ajaran baru mari kita mempersiapkan semaksimal mungkin. Jangan saling menyalahkan keadaan, tapi tidak ada yang mau tanggung jawab,” ucap Kepala Sekolah asli Bojonegoro tersebut. (mul)