MUDIPAT.CO – Sejak pagi, Sabtu (10/4/2021) siswa siswi kelas 6 beserta orang tuanya berbondong-bondong datang ke sekolah dengan membawa hasil karya masing-masing.
Mereka adalah perwakilan siswa kelas 6 yang akan mengisi acara Pameran Produk Unjuk Kerja dan Karya (UKK). Acara diadakan di Hall lantai 1 gedung sekolah. Di situ sudah tertata rapi berbagai produk hasil karya siswa. Diantaranya adalah turbin angin, hand sanitiser, cairan kumur atau mouthwash dan lain-lain.
Setelah diberi pengarahan oleh guru-guru kelas 6, mereka lalu masuk ke areal pameran. Tak lama kemudian datang Pengawas Sekolah ustadz Muhammad Naim yang memberikan sambutan. Dalam sambutannya, dia mengatakan bangga atas hasil karya siswa dalam program UKK. “Selamat atas hasil karya atau produk yang kalian hasilkan melalui Unjuk Kerja dan Karya (UKK),” katanya mengawali sambutan.
“Kemarin kalian sudah mempresentasikan hasil karya melalui kertas kerja, itu merupakan awal kalian nanti mempertahankan disertasi mempertahankan gelar profesor kalian ke depan. Nanti kalau kalian jadi doktor, profesor membuat karya disertasi, kalian presentasikan lagi. Saya doakan kalian jadi profesor,” tuturnya.

“Orang tua dan guru tidak minta apa-apa pada kalian. Mereka hanya ingin kalian sukses dan jadi anak berbakti,” tandasnya.
Setelah sambutan dari Pengawas Sekolah dilanjutkan sambutan dari Wakil Kepala Sekolah ustadzah Aliyatuz Zakiyah sekaligus membuka acara.
“Dengan mengucapkan Bismillaahirrahmaanirrahiim saya buka acara Pameran Produk Unjuk Kerja dan Karya (UKK) Siswa Siswi Kelas 6 Tahun Pelajaran 2020-2021,” katanya membuka acara.
Setelah dibuka Wakil Kepala Sekolah, acara dilanjutkan dengan sesi testimoni yang dipandu ustadzah Ika Lukita beserta boneka Beki.
Dalam sesi testimoni, perwakilan siswa siswi kelas 6 tampil maju ke depan. Di situ mereka berbincang-bincang dengan boneka Beki tentang produk apa yang sudah dibuat.
“Assalamualaikum anak-anak, kudu dijawab nek ga dijawab duso,” kata Beki mengucapkan salam yang dijawab siswa siswi kelas 6 dengan suara lantang.
Kemudian Beki bertanya kepada siswa yang bernama Annisa. “Annisa kamu membuat apa,” tanya Beki.
“Saya membuat mouthwash atau cairan untuk berkumur,” jawab Annisa.
Lalu Beki bertanya bahan-bahan apa saja yang dibutuhkan. Lantas, siswi kelas 6-D itu mengatakan bahwa bahan-bahan yang dibutuhkan adalah air dan daun sirih.
“Dapat ide dari mana membuat mouthwash,” tanya Beki lagi. Lalu Annisa mengatakan dapat ide dari Mamanya.
“Saya dapat ide membuat mouthwash dari mama karena mama dokter gigi,” kata Annisa.
Ditemui setelah acara, koordinator kelas 6 ustadz Jama’adi mengatakan langkah awal dari pelaksanaan UKK adalah sosialisasi kepada orang tua siswa pada Rabu (10/2/2021) via Zoom Cloud Meeting.
Ustadz Jama’adi menerangkan peran orang tua memang penting dalam program UKK. Orang tua harus memberikan dukungan secara moril, membantu menyediakan sarana dan fasilitas yang dibutuhkan selama pengerjaan UKK di rumah.
Setelah sosialisasi lalu masuk ke tahap pengerjaan UKK mulai 11 Februari – 7 April 2021. Kemudian dilanjutkan ke tahap presentasi atau penilaian via Zoom Cloud Meeting pada Kamis-Jumat (8-9/4/2021). Tahap terakhir adalah pameran produk UKK pada Sabtu (10/4/2021).
Wali Kelas 6-A ustadzah Anik Purnawati menjelaskan UKK merupakan program kegiatan akhir peserta didik di jenjang Sekolah Dasar kelas 6 sebagai wujud dari penerapan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK).
“Melalui program UKK diharapkan dapat mengasah kemampuan siswa berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif, sehingga menjadi pengalaman belajar yang baik untuk siswa,” jelasnya.
Ustadzah Anik menerangkan kegiatan UKK terdiri atas tujuh tahapan. Pertama, siswa terlebih dahulu dijelaskan tugas yang akan dibuat. Kedua, siswa memilih tema sesuai dengan minat masing-masing. Ketiga, membuat proposal dan siswa berkonsultasi dengan wali kelas. Keempat, siswa langsung membuat produk sesuai tema. Kelima, setelah direvisi laporan, siswa mencetak dan mengumpulkan hasil karya. Keenam, presentasi hasil karya atau produk yang sudah dibuat. Ketujuh, pameran hasil karya atau produk. (Anang)