MUDIPAT.CO – “Umat Islam, khususnya warga Muhammadiyah, jangan nekat menyelenggarakan shalat Tarawih dan shalat Ied berjamaah di masjid atau lapangan pada masa pandemi covid-19. Saya meminta tetap beribadah di rumah demi kemanusiaan,” ujar Sekretaris PW Muhammadiyah Jawa Timur Ir H Tamhid Masyhudi saat bertausiah pada Baitul Arqam Daring #2 Guru dan Tenaga Kependidikan SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat), Selasa malam (5/5/2020).
Itu menyusul kegelisahan warga Muhammadiyah di level bawah yang masih
nekat akan menyelenggarakan shalat jamaah di masjid. Bahkan ada yang
merencanakan shalat Idul Fitri.
“Patuhilah apa yang telah diputuskan PP Muhammadiyah. Tidak usah
membangkang shalat di luar. Itu demi kemanusiaan. Kita tidak tahu di
antara kita seolah sehat, tapi ternyata dia yang membawa virus itu,”
jelas Ustadz Tamhid.
Dia menegaskan, ibadah di rumah tidak mengurangi pahala ibadah. Cinta kepada Allah jangan hanya di masjid. Shalat kalau tidak di masjid tidak khusyuk. “Mestinya di mana saja, kalau sudah cinta kepada Allah ibadah, di mana pun bisa khusyuk. Nabi saat rihlah bisa shalat di mana saja. Di kendaraan, di unta bisa shalat,” tegasnya.
Materi Kemuhammadiyahan dengan tema “Bermuhammadiyah di Era Covid-19” tersebut tersiar via live streaming: Zoom Meeting, kanal YouTube MudipatTV, dan Facebook Mudipat Pucang Surabaya. Acara diikuti guru dan karyawan, orang tua siswa Mudipat, serta para partisipan dari luar Mudipat.
Ustadz Tamhid mengatakan, Muhammadiyah telah memberi teladan bagaimana menghadapi pandemi Covid-19. PP Muhammadiyah juga telah menjadi motor bagaimana beribadah di rumah. Saat ini Muhammadiyah telah menebar kemanfaatan dengan santunan kepada masyarakat luas.
“Apa Muhammadiyah hanya menyantuni warga Muhammadiyah sendiri? Tidak. Muhammadiyah menyantuni semua yang terdampak,” ucapnya.
“Muhammadiyah telah menyiapkan LumbungMU sebagai ketahanan pangan
masyarakat. Dengan cara itulah Muhammadiyah hadir untuk membangun
kemanusiaan. Menjadikan hidup kita sebagai rahmatan lil alamiin,”
tuturnya.

Sementara itu, Kepala Mudipat M. Syaikhul Islam MHI menyampaikan
bahwa guru dan karyawan Mudipat harus tetap semangat mengikuti kajian
dalam masa pandemi ini.
“Semoga kita sehat selalu karena sekolah masih terus menyelenggarakan
darul arqam daring setiap hari dengan anak-anak didik kita tercinta,”
ujar Ustadz Syaikhul pada sambutannya.
Acara serupa dapat diikuti kembali Ahad malam (10/5/2020) melalui kanal Facebook, YouTube, dan Zoom Meeting dengan ID: 935 410 0647. Mari bersama keluarga di rumah, kita sukseskan program ini sebagai media mendukung dan menyemarakkan dakwah Islam di bulan Ramadhan 1441 H ini. Semoga partisipasi kita semua menjadi amal shalih di sisi Allah swt. Amin. (mul)