MUDIPAT.CO – Hida Maulina Furqon SPd bisa dibilang baru kemarin sore menjadi guru di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat). Namun soal prestasi, Sarjana Bahasa Jepang Unesa ini patut diacungi jempol. Sebab guru cantik ini baru saja meraih Juara 1 Lomba Penelitian Tindakan Kelas (PTK) pada Muhammadiyah Education (ME) Awards di UMM Dome Malang, Sabtu (21/9/2019).
Hida, sapaan akrabnya, mengalahkan 29 rival kontentan PTK dari lintas sekolah SD/MI, SMP/MTs, dan SMA/MA/SMK se-Jawa Timur. Event tahunan itu diselenggarakan Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur.
Wali kelas II-E itu kepada mudipat.co mengungkapkan, sebenarnya dia tak terobsesi untuk menjadi juara. Ia hanya ingin mengasah kemampuannya. Namun berkat kerja keras dan kesungguhan kreativitasnya, PTK dengan judul Peningkatan Hasil Belajar Matematika Materi Bangun Ruang dengan Media “Santan” Bagi Siswa Kelas II-A SD Muhammadiyah 4 Surabaya akhirnya membuat dewan penguji kesengsem dan dinobatkan sebagai juara 1. Sebagai informasi, Santan adalah akronim dari media plastisin dan sedotan.
“Alhamdulillah, saya bahagia bercampur terharu. Karena saya sama sekali tidak menyangkan bisa membawa juara. Karena dari awal niatnya mencari pengalaman dulu, tidak ada pikiran untuk menjadi juara,” terang Hida lantas tersenyum.
Lebih lanjut dara kelahiran Ponorogo itu mengatakan, PTKnya benar-benar diorientasikan untuk membuat siswa belajar Matematika di kelas dengan senang. Selain itu siswa dapat menerima pelajaran dengan baik. Semua siswa paham dan nilainya bagus-bagus.
“Keunggulan PTK saya adalah karena media tersebut dekat dengan anak-anak (siswa). Sehingga anak-anak lebih mudah menerima pembelajaran dan memahami materi dengan baik,” kisah Hida yang berulang tahun setiap 16 Maret itu.
Ditanya apa inspirasi membuat PTK dengan mengangkat judul tersebut, Hida menjawab ringan namun tangkas. Sehingga calon pengantin yang insyAllah akan melangsungkan pernikahan dengan pria pujaan hatinya pada 26-27 Oktober 2019 tampak cerdas dan mencintai murid-muridnya.
“Saya melihat siswa-siswi kelas 2 SD masih sangat senang bermain. Sehingga saya ingin melakukan penelitian yang di mana dalam pembelajaran tersebut siswa-siswi dapat belajar sambil bermain,” terang pehoby membaca dan travelling itu.
Selepas pengumuman kemenangan, Hida langsung dibanjiri ucapan selamat dari rekan-rekannya. Bahkan salah satu pimpinan sekolah mengatakan prestasi yang diraih Hida merupakan berkah sebagai calon pengantin.
“Saya sekali lagi mengaturkan beribu-ribu terima kasih kepada semuanya atas doa dan dukungannya. Saya dari awal hanya ingin mendapatkan pengalaman. Jujur ini pertama kalinya saya ikut lomba PTK dan langsung juara. Ke depan saya akan terus berusaha memberikan yang terbaik. Semoga prestasi ini dapat memotivasi saya dan teman-teman saya agar terus melakukan yang terbaik,” ucap Hida.
Selamat dan sukses selalu, Ibu Guru Hida! (mul)
