MUDIPAT.CO – SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) punya cara istimewa untuk melakukan pembelajaran yang menyenengkan. Yaitu seluruh siswa secara bergiliran diajak belajar di luar kelas (BLS). Cara tersebut dilakukan agar pembelajaran itu menarik dan menyenangkan. Sekaligus untuk menghilangkan kejenuhan belajar di dalam kelas melulu.
Untuk BLS perdana diselenggarakan kelas 1 di Kebun Binatang Surabaya (KBS), Selasa (17/9/2019). 254 siswa mengikuti kegiatan dengan gembira. Sebab, BLS ini merupakan kegiatan kali pertama yang mereka ikuti.
Keceriaan tampak di wajah arek-arek Mudipat ini sejak hendak berangkat dari sekolah. Mereka berdiskusi kecil dengan sesama rekannya mengenai KBS yang hendak dikunjunginya. Bahkan di dalam bis saat perjalan para siswa heboh berbincang soal aneka binatang.
Setibanya di KBS, para siswa tak sabar langsung melontarkan pertanyaan kepada pemandu KBS tentang di ana lokasi Harimau. Pemandu menenangkan siswa dan berjanji akan dibawa ke lokasi harimau.
“Nah di sini kandang harimau,” terang salah satu pemandu. “Mana suaranya harimau?”
Arek-arek Mudipat langsung riuh rendah dan mengacungkan tangan tinggi-tinggi di udara.
“Asyik ketemu harimau,” kata Ahza Kafeel, salah satu siswa kelas 1A. ia bersama rekan-rekannya tampak riang.
Tak hanya itu, kegirangan siswa tak padam hingga acara usai. Mereka diajak bertamasya dengan berkeliling KBS sejak pagi hingga pukul 10.30. Banyak pengalaman baru yang dialami para siswa. Selain melihat langsung mereka juga memberi makan beberapa binatang. Salah satunya memberi makan rusa dengan kacang panjang dan wortel.
“Ini hanya makanan pendamping rusa. Makanan pokoknya adalah rumput,” kata sang pemandu.

Wali Kelas 1-C Ummu Sulaim SS mengatakan, BLS kelas 1 merupakan pengejawantahan dari materi tema tentang kegemaranku. Tujuanya adalah ingin mengenalkan kepada siswa macam-macam kegemaran. Meliputi kegemaran berkebun, bertani, juga berternak.
“Binatang-bintang di KBS tentu adalah binatang yang diternak dan dirawat dengan baik oleh para pawangnya. Ini yang harus kami perkenalkan kepada siswa,” jelasnya.
Ustadzah Sulain yang juga Kepala Departemen Kurikulum Mudipat ini menambahkan kegiatan BLS ini merupakan program sekolah yang dapat menambah wawasan dan pengalaman baru. Selain menyenangkan dengan suasana belajar yang baru, siswa lebih fresh karena dapat menghirup udara segar.
“Juga banyak nilai-nilai yang dapat diambil dalam pembelajaran kali ini, yaitu mereka akan banyak belajar terkait keanekaragaman. Allah menciptakan makhluk dengan berbagai macam bentuk dan rupa dengan kelebihan dan kekurangannya, belajar bagaimana mencintai makhluk Allah yang lain,” terangnya.
Pendidikan lainnya adalah menjaga satwa dengan memberi makan sesuai porsinya dan terus melestarikannya, termasuk juga tidak mengotori lingkungan sekitar selalu menjaga kebersihan di manapun berada.
“Pembelajaran ini tertuang dalam kompetensi Inti 1 yaitu menyayangi sesama atau semua makhluk Allah. Semoga acara ini membawa banyak faedah,” tandasnya. (mul)