MUDIPAT.CO – “Tidak benar jika SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya tetap memasukkan seluruh siswanya pada Rabu, 22 Mei 2019.” Demikian sanggah Muhammad Syaikhul Islam, MHI Kepala sekolah Islam favorit tersebut.
Klarifikasi itu disampaikan terkait pemberitaan media daring jatim.antaranews.com yang diposting pada Selasa, 21 Mei 2019.
Menurut Syaikhul, pihaknya meliburkan seluruh siswa kelas I, II, dan VI yang baru saja menyelesaikan Penilaian Akhir Tahun (PAT).
Keputusan itu diambil sesuai dengan Surat Edaran Dinas Pendidikan Kota Surabaya No. 421/5908/436.7.1/2019 tentang instruksi Belajar di Rumah bagi seluruh siswa TK, SD, dan SMP Negeri dan Swasta di Surabaya.
“Kami telah membuat imbauan kepada seluruh orang tua siswa bahwa kelas I, II, dan VI pada Rabu, 22 Mei 2019 siswa pada kelas tersebut diliburkan,” urainya.
Sedangkan, bagi siswa kelas III, IV, dan V, lanjut Syaikhul, dihimbau untuk mengikuti kegiatan Darul Arqam atau Pesantren Ramadhan 1440 H sebagaimana yang telah diagendakan jauh hari sebelumnya.
“Kegiatannya hanya berlangsung mulai pukul 7.30 hingga dhuhur saja. Itu pun kami telah berkonsultasi dengan Bapak Jemadi Sekretaris Majelis Dikdasmen PD Muhammadiyah Kota Surabaya. Beliau memberikan kelonggaran,” imbuh Syaikhul.
Selain itu, lanjut Syaikhul, kegiatan Darul Arqam dilaksanakan karena waktu yang tersedia juga sudah habis terbagi agenda kegiatan lainnya, sehingga kegiatan non-formal tersebut dijalankan dengan format yang sederhana.
“Pada prinsipnya, kami menaati Surat Edaran tersebut. Tidak ada niat kami untuk bersikap yang berseberangan. Semoga ini bisa dipahami dengan baik,” pungkasnya. (Andalucia)
