MUDIPAT.CO – Wartawan Cilik (Warcil) SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (mudipat) “berburu” berita tentang generasi emas ke Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya, Rabu (15/5/2019) kemarin. Mereka menjalankan tugas dengan semangat menggelora dan senyum semringah, meski tengah menjalankan ibadah puasa.
Tim warcil yang terdiri dari Yasmin Syakirah Kelas 3D, Zhafirah Cinta (3D), Salsabila Fatimah (3D), dan Jauhar Rosyan (1A) tiba di kantor rektorat ITS sekira pukul 13.00. Rombongan warcil baru bertemu Rektor ITS pada pada pukul 14.00 sesuai janji.
Tim warcil diterima Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng dengan ramah dan menyenangkan di kantornya. Para Warcil disambut hangat oleh rektor yang baru ditetapkan sebagai rektor ITS periode 2019-2024, pada 11 Januari 2019 oleh Majelis Wali Amanat (MWA) ITS itu.
Pada kesempatan tersebut Prof Ashari, sapaan akrabnya, mengatakan generasi emas bisa dicapai dengan dua jalan. Pertama dari upaya sang generasi emas itu sendiri dan kedua dari upaya pemerintah.
“Generasi emas itu tercapai bila ananda sekalian ini rajin belajar, bermoral, dan cerdas. Kemudian yang kedua, pemerintah mengupayakan generasi emas ini menjadi generasi emas betulan,” terang Prof Ashari.
Apa yang diupayanakan? yaitu pemerintah memperbaiki pendidikan. Kualitas dan kuantitas. Sekolahnya dibaguskan, manajemennya di tata, dan pemertaan pembangunan dan kualitas tenaga pendidiknya.
“Bapak ibu guru dilatih, diberi bekal dengan baik. Dan anak-anak, kalian ini sekolahnya juga yang baik-baik. Selalu berusaha yang baik-baik. Jadi bersama-sama. Pemerintah membenahi sekolah, generasi emas juga berbenah diri,” ucapnya.
Lebih lanjut pria kelahiran Sidoarjo, 12 Oktober 1965 itu menjelaskan. Generasi emas harus dipersiapkan dengan sangat baik. Sebab pada saatnya nanti negera ini akan menjadi negara maju. Maka dari itu yang mengisi negara ini juga harus manusia-manusia unggul.
“Kalau diumpamakan, kita akan punya mobil yang sangat bagus. Maka kita harus bisa mengendarai dengan baik. Punya SIM-nya dan yang nyetir harus juga bagus,” analogi dosen Teknik Elektro ini.
Generasi emas adalah generasi yang diharapkan menjadi perintis perubahan dalam membentuk kehidupan dan peradaban bangsa yang lebih baik, pada usi seabad Indonesia. Generasi emas yang dicita-citakan ini adalah generasi yang bermodalkan kecerdasan komprehensif, yakni produktif, inovatif, interaksi sosial yang baik, dan berperadaban unggul.
“Indonesia nanti akan menjadi negara yang sangat bagus. Maka yang mengisi negara ini juga harus orang-orang yang bagus pula. Berkualitas luar biasa,” tandasnya. (mul)