Sunday, February 16, 2025
spot_imgspot_img
HomeMUDIPAT TODAYProfil Sekolah #2: 60 Tahun Mudipat, Semangat Prestasi Tiada Henti

Profil Sekolah #2: 60 Tahun Mudipat, Semangat Prestasi Tiada Henti

Pertanyaan:

Bisakah Bapak ceritakan sejarah singkat mengenai SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya ini?

Jawaban:

SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya merupakan sekolah Islam paling favorit di Kota Pahlawan. Sekolah ini didirikan oleh Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Ngagel Kota Surabaya pada 1 Januari 1959 dan mendapatkan izin resmi pendirian dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya pada 1963. Sebelum pindah ke alamat yang sekarang, jalan Pucang Anom No. 93, sekolah ini dulunya beralamat di jalan Pucang Anom Timur.

Sekolah yang kini mendidik 1.550 siswa ini memiliki banyak branding (Branded School), namun yang menjadi branding utamanya adalah Sekolah Teladan Nasional. Sekolah Teladan Nasional adalah anugerah dari LIPi (Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia) yang juga disokong oleh Kemendikbud dan Kemenag atas prestasi sekolah dan siswa dalam lomba keteladanan pendidikan tingkat nasional pada tahun 2003.

Branding lain dari sekolah ini adalah The Oustanding School dari Majelis Dikdasmen PW Muhammadiyah Jawa Timur, Sekolah Dasar Standar Nasional (SDSN) dari Kemendikbud, Sekolah Ramah Anak dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya, dan Sekolah Adiwiyata dari Dinas Lingkungan Hidup Kota Surabaya.

Mudipat julukan familier SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya juga meraih beragam penghargaan. Di antaranya; Terakreditasi A oleh BAN, 3 Rekor MURI, The Best Inspiring Elementary School dari PT Sembilan Bersama Media, The Most Innovative and Creative Elementary School dari PT Sembilan Bersama Media, The Best Favorite Islamic Elementary School dari Indonesian Award Center, dan WIPO Schoolchildren’s Trophy dari Kemenkumham.

Dari segi manajemen organisasi, sekolah ini telah menerapkan manajemen berbasis ISO 9001 sejak tahun 2007. Audit Pengawasan (Surveillence Audit) mutakhir pada Juli 2018 lalu dengan kategori ISO 9001: 2015.

Sedangkan untuk jejaring kerjasama, SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya telah membangun kerjasama dan MoU dengan berbagai instansi, di antaranya; dunia perbankan, beberapa PTN dan PTS di Surabaya dan Malang, Cambridge Center Universitas Negeri Malang (UM), Perpustakaan Kota dan Provinsi, dan lainnya. Sedangkan kerjasama dengan sesama lembaga pendidikan, Mudipat juga menjalin sister school, baik pada skala nasional maupun internasional.

International Sister School yang telah terjalin di antaranya dengan sekolah-sekolah di Malaysia, Singapura, Thailand, China, Jepang, dan Korea Selatan. Kerjasama yang dilakukan dalam bentuk pertukaran informasi tentang pendidikan, seni, dan budaya, pertukaran pelajar (Student Exchange), dan pertukaran guru.

Sekolah ini juga memiliki kerjasama dengan dengan AIESEC, yakni sebuah organisasi kepemudaan global untuk support native speaker dalam pembelajaran bahasa Inggris. Kerjasama juga terjalin dengan sangat baik dengan sejumlah media di Surabaya, baik cetak, elektronik (TV dan radio), maupun daring (online).

Dari segi prestasi, sekolah yang menjadi jujugan pemagangan dan studi banding nasional dan internasional ini juga memiliki capaian prestasi yang gemilang, baik yang diraih oleh sekolah secara kelembagaan, guru dan tenaga kependidikan (GTK), maupun para siswa.

Prestasi yang diraih oleh GTK pada tingkat nasional di antaranya dalam bidang inovasi media pembelajaran, Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dan Call for Papers. Sedangkan, ratusan prestasi yang telah dibukukan oleh para siswa, baik pada skala lomba/kompetisi/olimpiade tingkat regional, nasional, maupun internasional.

Prestasi siswa paling gress adalah juara umum International Islamic School Robotic Olympiad (IISRO) 2018 di Malaysia, juara 1 Baseball Red Fox National Championship 2018 di Bandung, Juara 1 dan 2 Robocup Singapore Open 2019, Juara 2 Thailand International Mathematic Olympiad (TIMO), dan juara 1 Lomba Robotika Nasional Kemenkominfo 2019. (*)

Sumber: Wawancara dengan Kepala SD Mudipat M. Syaikhul Islam MHI

RELATED ARTICLES

Most Popular