MUDIPAT.CO – Inti dari pelayanan adalah senyum. Senyum memberi kesan ramah, antusias, dan tulus.
Demikian disampaikan Meriana Candra, M.Pd dalam acara The 3rd Acces (Academic Enlightening Session) pada Rabu (2/1/2019) di Auditorium Din Syamsuddin SD Muhammadiyah 4 Surabaya atau mudipat. Kegiatan diikuti 40 tenaga kependidikan mudipat.
Perempuan yang juga pengajar di Universitas Muhammadiyah Surabaya itu mengatakan era pelanggan adalah raja sudah lewat, sekarang eranya pelanggan adalah brand ambassador.
“Contoh pelanggan sebagai brand ambassador adalah ketika pelanggan makan di suatu restoran, kemudian pelanggan tersebut foto di restoran itu lalu diupload di medsos. Dengan begitu restorannya akan dikenal orang,” jelasnya.
“Maka pelanggan harus dilayani dengan sangat bagus. Istilahnya pelayanan prima atau excellent service,” tambahnya.
Meri, begitu dia dipanggil, menjelaskan hakekat pelayanan prima adalah membuat pelanggan merasa penting, melayani pelanggan dengan ramah, tepat, cepat, mengutamakan kepuasan pelanggan, dan menempatkan pelanggan sebagai mitra.
“Jangan mengabaikan pelayanan, karena banyak perusahaan ditinggal pelanggan sebagian besar disebabkan faktor pelayanan yang buruk,” katanya.
“Harga yang mahal tidak jadi persoalan jika pelayanannya prima,” tambahnya.
“Ketika ada komplain dari pelanggan harus diselesaikan dengan cepat, tidak boleh menggantung, karena menggantung itu tidak enak,” katanya disambut tawa peserta.
“Perlu diingat, komplain dari pelanggan jangan diambil hati,” katanya. (Anang)