MUDIPAT.CO – Perpustakaan “Dauzan” SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya (Mudipat) memasuki fase baru sebagai “jantungnya sekolah”. Sebab perpustakaan itu telah divisitasi akreditasi oleh Tim Asesor Perpustakaan Nasional RI, Rabu (12/12/2018). Tim asesor terdiri dari Drs Bambang Supriyanto Utomo MLib dan Drs Supriyanto Msi.
Hadir pula sebagai pendamping proses akreditasi tersebut pejabat dari Dinas Arsip dan Perpustakaan Provinsi jawa Timur Sugeng dan perwakilan dari Dinas Pendidikan Kota Surabaya Suhartini.
Supriyanto saat memeriksa borang mengatakan, ada beberapa hal yang harus dibenahi dari sistem keperpustakaan Mudipat. Mislanya komitmen pimpinan di atasnya dan pengalokasian anggaran 10 persen untuk perpustakaan.
“Benahi dulu, Pak. Seminggu serahkan ke Perpusnas RI. Kami tunggu semoga nilainya bisa jadi sempurna,” tuturnya. “Ini nilainya bisa B gemuk atau A kurus,” pungkas Supriyanto.
Kepala Perpustakaan Dauzan Mudipat Nurul Hidayat SE mengatakan, pihaknya ke depan akan memaksimalkan program demi kelangsungan perpusatakaan dauzan. Ayah dua anak itu juga berharap Perpustakaan Dauzan benar-benar terasa manfaatnya bagi warga sekolah sebagaimana visinya: Ikut mencerdaskan warga sekolah melalui perpustakaan sekolah.
“Kami akan melayani dengan hati, karena perpustakaan merupakan satu-satunya tempat rekreasi dan wisata buku yang sangat nyaman bagi siswa dan warga sekolah,” terangnya.
Selain pemaksimalan program, Nurul menegaskan Perpustakaan Dauzan akan terus melakukan pembenahan internal guna menigkatkan Sumber Daya Manusia (SDM).
“Karena SDM berimbas pada kualitas pelayanan prima,” tandanya. (mul)