MUDIPAT.CO – Kajian tafsir yang diasuh oleh Ustadz Dr HM Sholihin kali ini mengulas tentang surat Al A’raf ayat 191-195, Jumat (19/10/2018).
Dalam pengantarnya, ayah tiga anak asal Lamongan ini menegaskan bahwa manusia sejak berumur 4 bulan di dalam kandungan, Allah swt sudah meniupkan ruh kepada manusia. Sejak saat itulah Allah sudah bertanya kepada mereka, “ alastu birobbikum”, wahai ruh apakah kalian mengakui Aku sebagai Tuhanmu.
Kemudian mereka menjawab,”qoolu balaa syahidnaa antakuunu yaumal qiyaamah,”. Ya, Ya Allah aku mengakui bahwa Engkau adalah Tuhanku dan aku akan mempertanggungjawabkan sampai hari kiamat.
“Jadi sejak di dalam kandungan setiap manusia itu sudah bersyahadat,” tegasnya. Rasulullah pun menegaskan bahwa setiap manusia yang lahir ke dunia adalah fitrah. Para ulama’ sepakat bahwa fitrah manusia itu adalah islam.
“Ini berarti setiap manusia yang lahir itu dalam keadaan islam. Orangtualah yang bertanggung jawab menjadikan anaknya menjadi nasrani, majusi dan sebagainya,” terangnya.
Selanjutnya Ketua Majelis Tabligh PWM Jawa Timur ini menjelaskan bahwa tidak ada yang bisa meciptakan sesuatu apapun di dunia ini kecuali Allah, termasuk berhala. “Sebab berhala-berhala itu adalah ciptaan manusia,” jelasnya.
Berhala tersebut lanjutnya juga tidak bisa memberi pertolongan maupun petunjuk kepada manusia, bahkan kepada dirinya sendiri. Ia adalah makhluk yang lemah seperti manusia.
Bahkan di dalam ayat 195 Allah menegaskan berhala tersebut tidak punya kaki untuk berjalan, tidak punya tangan untuk memegang, tidak punya mata untuk melihat dan tidak punya telinga untuk mendengar. Karena itu jika kalian menyembah atau tidak terhadap berhala tersebut hasilnya akan sama saja.
Sebab itu adalah termasuk perbuatan syirik. Yang mana hal itu temasuk dosa besar dan Allah akan langsung menyegerakan siksanya.
“Karena itu janganlah berhala itu kita jadikan sebagai sandaran. Jika mau menjadi orang yang kuat, maka harus bertauhid hanya kepada Allah. Selalu yakin bahwa tiada tuhan selain Allah, laa ilaaha illallah,” tegasnya. (azizah)